Royal Palm

Royal Palm

Ternak Kalkun,Mengapa tidak?

Ternak Kalkun,Mengapa tidak?


Bagi sebagian orang ternak ayam kalkun merupakan suatu hal yang baru,hal ini di karenakan oleh masyarakat kita yang telah familiar dengan ayam kampung dan memang, kalkun bukan hewan asli indonesia. Kalkun merupakan hewan asli Amerika dan Eropa dimana di negeri asalnya, kalkun merupakan ayam pedaging sedangkan di indonesia ayam pedaging adalah ayam broiler dan ayam kampung
peternakan ayam broiler


Ayam kalkun selain bodynya yang besar,kalkun ini memiliki kandungan gizi yang tidak boleh di remehkan,pasalnya dalam daging kalkun terdapat kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita karena
Daging Kalkun tergolong dalam golongan daging putih yang rendah lemak serta kolesterol. Dalam 1 ons daging kalkun hanya mengandung 15 – 24 mg kolesterol, sedangkan 1 ons daging sapi mengandung 20 – 30 mg kolesterol. Bagian dari tubuh kalkun yang baik adalah bagian dadanya yang sangat rendah lemak (4 -7%)

Daging kalkun juga memiliki kandungan protein yang  tinggi, di negara Amerika Serikat, pemerintahnya menganjurkan daging kalkun untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan karena daging kalkun memiliki kandungan protein tinggi (24%) jauh diatas daging ayam, yang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
Kaya akan vitamin B, satu porsi daging kalkun sudah memenuhi 36% dari kebutuhan harian Vitamin B3, yang memainkan peran penting dalam pengolahan lemak dalam tubuh dan 27 persen dari asupan yang direkomendasikan serta B6, vitamin yang membantu menjaga kadar gula darah stabil. Vitamin B3 juga dapat membantu menurunkan kolesterol, melindungi dan melestarikan kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi otak
Mengandung Selenium, daging kalkun mengandung selenium yang memiliki peran penting bagi fungsi kesehatan, thyroid dan sistem kekebalan tubuh. Selenium juga berperan dalam sistem pertahanan antioksidan yang membantu untuk melindungi terhadap radikal bebas yang terkait dengan kanker.
Mengandung asam folat, seng, dan kalium, nutrisi yang telah ditemukan untuk melindungi terhadap cacat lahir, penyakit jantung, dan degenerasi jaringan. Itu sebabnya daging kalkun adalah suatu pilihan yang baik bagi perempuan
Dan juga mengandung asam amino triptofan yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan dapat membantu melawan sel-sel kanker.
Satu hal yang perlu di perhatikan dalam mengolah daging kalkun, karena daging kalkun memiliki tekstur yang padat,maka perlu teknik khusus dalam mengolahnya agar daging tidak alot dan kenyal

Dalam pemeliharaannya, ayam kalkun tidak jauh beda dengan ayam kampung dan broiler, hanya saja dalam pemberian pakan untuk hijau-hijaun dan dedaunan setidaknya 50% dari jumlah pakan, hal ini selain menguntungkan peternak dalam sektor pakan, memang pada habitat aslinya kalkun ini tergolong hewan hebivora/pemakan tumbuhan

Dalam media kandang,sebaiknya ayam kalkun jauh dari lalu lalang aktivitas manusia dan jauh dari predator, hal ini dikarenakan bisa mempengaruhi produktivitas kalkun,oleh karena itu sebelum memulai ternak ayam kalkun, alangkah lebih baik keberadaan kadang di utamakan agar kedepanya produktivitas ayam kalkun tidak terganggu
peternakan ayam kalkun

Di Amerika produksi ayam kalkun di bagi dua, yaitu petelur dan pedaging dan semua itu sudah di lakukan dalam sekala besar,untuk pedaging dipilihlah kalkun berjenis kelamin jantan karena kalkun jantan bisa memiliki bobot yang lebih dari 7kg sedangkan betina tidak bisa lebih dri 6kg,oleh karena itu untuk betina di jadikan petelur

0 Response to "Ternak Kalkun,Mengapa tidak?"

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman